Gerakan Dinas PUPR Bersama Masyarakat: Pengerukan Sedimentasi Untuk Antisipasi Musim Hujan Di Kec. Karangpawitan
Di kawasan Jembatan Ciparay, Kecamatan Karangpawitan, musim hujan seringkali berisiko terjadinya sedimentasi, mengganggu aliran air, dan berpotensi merusak infrastruktur. Namun melalui kolaborasi yang erat antara masyarakat setempat dan diprakarsai oleh UPT PUPR Kecamatan Karangpawitan, telah dilakukan upaya proaktif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Salah satu daerah yang terkena dampak adalah Irigasi Cimaragas di HM 74-75. Untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang akan datang, proyek ini diinisiasi oleh UPT PUPR Kec. Karangpawitan bekerja sama dengan masyarakat setempat khususnya RW.03 di Desa Karangmulya yang selama ini berupaya mengatasi sedimentasi di kawasan tersebut. Pengerukan sedimen dilakukan dengan menggunakan alat berat dan kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang yang diprakarsai oleh UPT PUPR berjalan dengan baik.
Tak hanya di Irigasi Cimaragas HM 74-75, namun juga di RW.04 Desa Lebakjaya Kecamatan Karpaw, masyarakat dan pemerintah daerah yang diprakarsai oleh UPT PUPR bahu membahu mengatasi masalah pengendapan lumpur dan limbah. Untuk menjaga kelancaran aliran air, polisi, kepala desa, dan perwakilan RW turut serta dalam kegiatan pembersihan sedimen.
Inisiatif gotong royong ini merupakan bagian penting dari persiapan menjelang musim hujan yang tiba. Antisipasi yang dilakukan bersama-sama oleh masyarakat dan pemerintah daerah diprakarsai oleh UPT PUPR mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga infrastruktur penting dan mengurangi potensi risiko banjir dan kerusakan akibat sedimentasi.
Dalam lanskap perubahan iklim yang semakin tidak menentu, kolaborasi seperti yang diinisiasi oleh UPT PUPR berperan penting dalam menjaga ketahanan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini diharapkan tidak hanya membantu mencegah kerusakan akibat musim hujan, tetapi juga memperkuat kohesi sosial masyarakat setempat dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk bersama-sama menghadapi tantangan dari alam.
TULIS KOMENTAR
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar *
0 Komentar