UPT PUPR Cigedug dan Masyarakat Tangani Bencana Secara Manual

Webmaster
Selasa, 14 April 2020 - 09:55:55 WIB |dibaca: 960 pembaca

Garut – Daerah Irigasi (DI) Baranangsiang adalah salah satu lokasi bencana pergerakan tanah akibat tingginya intensitas hujan di Kec. Cigedug.

Ka. UPT PUPR Kec. Cigedug, Idih Mushtar kepada GrahaBigNews menjelaskan, bahwa akibat bencana longsor tersebut, aliran air DI Baranangsiang di tiga (3) titik tertutup total oleh material longsoran.
Maka lanjutnya, mengingat pentingnya aliran air DI Baranangsiang bagi masyarakat, mulai Minggu (12/04) melakukan penanganan darurat secara manual di DI Baranangsiang HM 20.

“Hari ini, adalah hari ke 2 penanganan darurat DI Baranangsiang HM 20 yang dilakukan secara manual, yaitu mengangkat tumpukan longsoran dari penampang saluran irigasi,” kata Idih, Senin (13/04).

Dalam pananganan, papar Ka. UPT, selain jajaran UPT PUPR Kec. Cigedug, melibatkan pula masyarakat Desa Cintanagara dan masyarakat Desa Sindangsari Kec. Cigedug.

sebelumnya

PUPR Garut Cepat Tangani Longsor Singajaya Dengan Alat Berat

berikutnya

Dinas PUPR Kab. Garut Salurkan Donasi Melalui KORPRI Kab. Garut

Penulis

Webmaster

TULIS KOMENTAR

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar *